TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat terjadinya kenaikan sebesar 10 persen sampah yang dihasilkan oleh masyarakat selama libur lebaran.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Persampahan DLH Tangsel, Tubagus Apriliandhi saat ditemui pada Rabu (17/04/2024).
Ia mengaku terjadi peningkatan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat selama libur lebaran sebanyak 40-50 ton. Dimana di hari biasa jumlah pengangkutan sampah sebanyak 400-500 ton perharinya.
"Sampah-sampah rumah tangga terjadi peningkatan selama libur lebaran, " ucapnya dari keterangan yang didapat.
Sampah-sampah itu nantinya ada yang dibawa ke TPA Cipeucang dan juga diolah melalui Intermediate Treatment Facility (ITF) di wilayah Pondok Aren.
Bahkan kata beliau, ada beberapa penumpukan sampah disebabkan oleh pihak swasta yang belum melakukan pengangkutan sampah di tempatnya.
Baca juga:
Maggot Tekan Biaya Pakan
|
"Penumpukan sampah sudah pasti karena banyaknya produksi sampah rumah tangga pasca lebaran. Ditambah pengangkutan dari pihak swasta yang belum melakukan pengangkutan di tempat-tempatnya, sehingga masyarakat yang tidak diambil sampah oleh swasta membuangnya di area pelayanan publik, " jelasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan dari sampah. Terutama kepedulian masyarakat dalam melakukan pilah sampah dari rumah sehingga tidak terjadi penumpukan di area layanan publik.